14 Januari 2009

MAU Paha atau Dada??

CEWE ONLY!!!

Kalo elo cwo, please....tolong...baca peringatan di atas..

Jangan teruskan membaca apabila anda tidak ingin menerima kenyataan sebenarnya..

Sekali lagi, terakhir kali, JANGAN teruskan membaca!!! (udah gw peringatin yah..)


Buat para cwe, baik punya cwo, ataupun lagi di deketin cwo, atau mungkin lagi ngedeketin cwo bacaan ini bagus sebagai pertimbangan APAKAH ANDA akan MELANJUTKAN HUBUNGAN ANDA dengan PASANGAN!!!
Yaaaa..... atau buat yang belum seperti yang saya sebutkan di atas juga gpp, sebagai pengetahuan buat kedepannya..

Cowok Suka Paha atau Sayap Ayam Cenderung Feminim


PANGKALAN BUN - Peringatan kepada lelaki yang menyukai makanan cepat saji berbahan ayam, terutama bagian paha dan sayap. Dokter Suyuti, direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, (pangkalan Bun dimana yah?? Hehehe,, ) menjelaskan pengaruh bagian tubuh ayam tersebut terhadap perilaku konsumen. "Ada kecenderungan mereka akan lebih bersifat feminin,'' jelasnya. (Untung cwo gw sukanya dada klo makan ayam..aman aman =P )

Kecenderungan tersebut terjadi karena dua bagian tubuh ayam potong itu mengandung hormon kewanitaan (insulin X). Warga Amerika, Inggris, dan Australia sudah paham betul hal tersebut. Karena itu, banyak lelaki yang menolak mengonsumsi paha atau sayap ayam cepat saji.

Menurut Suyuti, hormon kewanitaan tersebut disuntikkan ke tubuh ayam melalui paha atau bagian sayap untuk memacu pertumbuhan. Karena itu, hormon tersebut banyak menumpuk di bagian tubuh itu.

Jika dikonsumsi, hormon tadi akan ikut masuk dan menumpuk di dalam tubuh manusia. Lama-kelamaan, kelebihan hormon kewanitaan di dalam tubuh itu mengakibatkan si cowok berubah karakter menjadi feminin seperti wanita alias banci. (Gw gak tau bener apa gak, emang hormon klo di makan bisa ikut masuk yah.. )

Kasus seperti itu semakin jelas terlihat di kota-kota besar, seperti Jakarta. Banyak pria berperangai seperti wanita atau pria ganteng, tetapi memiliki kecenderungan mencintai sesama jenis alias gay.

Konon, mereka berasal dari keluarga berada yang sejak kecil sering diajak makan di restoran-restoran siap saji, khususnya yang menawarkan daging ayam potong dalam aneka olahan dan rasa. Tentu itu menjadi sebuah pelajaran untuk para orang tua.

"Sebenarnya, daging ayam potong tersebut bisa saja dikonsumsi, namun porsinya harus pas dan tidak terlalu sering," jelas Suyuti kepada Radar Sampit (Grup Jawa Pos) kemarin (10/1). Informasi lain menyebutkan, negara-negara maju yang banyak memproduksi ayam potong hasil suntikan tersebut cenderung mengekspor bagian paha dan sayap ke negara-negara berkembang, seperti Indonesia .

Kesimpulan gw :
  1. Jangan percaya betul berita ini
  2. Jangan langsung melarang cwo lo makan ayam bagian paha atau sayap
  3. Kalau percaya, beritahukan kepada ayah, kakak cwo, teman cwo, pacar, adik cwo, atau sapapun cwo yg lo temuin di jalan lagi makan ayam paha atau sayap
  4. Ayo dukung Indonesia menjadi negara maju!!
Jadi?? Pilih apa?
PAHA?






atau SAYAP?